Rabu, 25 Juli 2012

Koq Retreat

Kita sudah seringkali dengar tentang kata retreat Ret2 A, B, dst...... Suatu tren dikampus untuk mengadakan retreat Skrg PMK rata2 punya kegiatan yang sama. Ada maper-maper semua Ada jado-jado semua Walaupun tidak tahu apa maksudnya, tapi buat saja supaya tidak ketinggalan zaman Apalagi kalau ret2nya diadakan di luar kota dengan tempat yang cukup jauh dan punya anggaan besar sehingga jadi kebanggan bagi panitia atau pengurus kalau bisa ke tempat yang jauh. Retreat adalah waktu yang dikhususkan untuk membangun hubungan dengan Allah. Kenapa harus retreat: 1. Karena kita sibuk sehingga terlalu disibukkan oleh aktivitas 2. Memulihkan hubungan dengan Allah 3. Mengobarkan rohani kita ketika kembali pada dunia nyata 4. Interaksi Sehingga kadang2 kita harus jauh dari keramaian karena motivasinya agar peserta makin dekat dengan Tuhan. Rekan terkasih dalam Kristus, mari kita perhatikan bacaan kita Lukas 8:4-15 • Ayat 4 Saat itu Yesus sudah terkenal karena pengajaranNya sehingga banyak orang berbondong-bondong datang. Ada banyak kondisi dimana Yesus selalu diikuti oleh banyak orang dan memulai pengajaran FT melalui perumpamaan Saya percaya kedatangan teman2 disini bukan kebetulan. Mungkin ada yang dipanggil teman2, karena mau refreshing, isi waktu, belum pernah ke Malino, dsb Sekalipun motivasi kita berbeda-beda. Namun, Allah mau memperbaiki motivasi teman2. Aplikasi : Apa motivasi kita?? Apakah kita mau diubahkan Tuhan atau tidak?? Perumpamaan ini menggambarkan bagaimana reaksi atau motivasi orang untuk belajar FT dan hasilnya Mari kita lihat ayat 5-8 & 12-18 Ayat 5-8 menceritakan tempat dimana jatuhnya benih itu, yaitu: • Ayat 5 : di pinggir jalan sehingga diinjak orang dan dimakan burung • Ayat 6 : di batu2 sehingga kering dan tidak mendapat air • Ayat 7 : di semak duri sehingga semak tumbuh dan menghimpitnya • Ayat 8: ditanah baik sehingga berbuah 100 kali lipat Jadi ada 4 media yang dipakai : Di jalan, batu2, semak duri dan tanah baik Ayat 11 : menjelaskan benih itu adalah FT Mari kita lihat satu persatu kondisi tanah itu: 1. Dipinggir jalan pada ayat 5 dan maksudnya seperti ada di ayat 12 (orang telah dengar FT, iblis datang mengambil benih tsb sehingga tidak percaya dan tidak diselamatkan) Karena jatuh di jalan sehingga tidak bisa bertumbuh Aplikasi: Sudah berapa kali kita mendengar FT?? Sekolah minggu,kebak, dsb Disaat FT diberitakan. Bagaimana sikap kita?? (tidur, pergi jalan, apalagi kalau senior -----ini acaranya maba) Sehingga hidup kita sebelum dan sesudah retreat sama saja. Pergi hidup lama pulang juga begitu Nah bagaimana dengan media yang lainnya?? 2. Di batu2. Batu bukan media yang baik untuk ditumbuhi tanaman karena keras sehingga sulit untuk dilalui akar. Jangankan di batu, di tanah yang keras saja tumbuhan sulit untuk tumbuh. Bisa bertumbuh tapi tidak sehat dan akhirnya jadi kering. Ayat 13 mendefinisikan orang2 ini sebagai orang2 yang mendengar FT, menerimanya dengan gembira tapi tidak berakar. Setelah pencobaan mereka murtad. Tumbuhan kalau tidak berakar mudah untuk roboh. Kata berakar ini menunjukkan suatu tanaman yang akarnya kuat masuk ke dalam tanah. Semakin dalam dan banyak akarnya semakin kokoh tanaman itu. Benih yang tumbuh di batu2 ini adalah orang2 yang suka mendengar FT tapi tidak mau melakukan. Percaya FT tapi tidak mau melakukan. Disuruh jadi MC tidak mau, gitaris tidak mau, panitia juag tidak mau. Selalu saja ada alasan Mungkin pertama kali terima Kristus sampai menangis2 tapi itu hanya di awal pertobatan. (kasih yang mula2) FT kali ini mau menjelaskan bahwa kita harus berakar kuat di dalam Kristus. FT itu harus dilakukan supaya FT itu menguatkan dan menjadi bagian dari diri kita. Makanya basic pelayanan kami di pelayanan Perkantas adalah KK yang ada di setiap kampus2. Karena PA menolong kita untuk bertumbuh semakin peka terhadap dosa. Tahu yang mana benar dan salah Aplikasi :Terlalu banyak orang Kristen percaya Alkitab benar. Tapi tidak mau melakukan FT itu. Kondisi yang ketiga adalah 3. Benih yang jatuh di semak duri sehingga tumbuh bersama dan menghimpitnya sampai mati. Bagaimana dengan orang ini?? Mari lihat ayat 14 Inilah kondisi pengikut2 Kristus sepanjang masa. Oleh karena itu Yesus sudah memberi tahu bahwa untuk menjadi pengikut Kristus harus??? (Lukas 9:23) Ketiga gambaran orang2 ini adalah orang yang mau ikut Kristus tapi tidak mau mendapat masalah. Sehingga ketika mendapat masalah menjadi kuatir. Kiriman makin menipis, takut kuliah tidak akan lulus. Hanya mau ikut Kristus tapi tidak siap dengan konsekuensinya. Semak duri menghimpitnya sehingga akhirnya buahnya tidak matang/layu (rasanya juga bisa tawar). Sepertinya mengerjakan sesuatu sampai selesai tapi tidak ada hasilnya. Tantangan inilah yang akan kita dapatkan sepulang dari retreat. Pulang dari retreat mengaku bertobat, ambil komitmen untuk berubah, suka ikut ibadah, putar lagu rahani dsb. Kembali ke mks masih bertahan di ahri pertama, tapi seminggu kemudian?? Baru mendapat tantangan dari teman2 (sok suci dsb) mundur. Kenapa?? Karena lebih takut/taat kepada teman daripada FT itu sendiri. Rekan2 terkasih dalam kristus!! Tantangan tersulit adalah ketika kita menjadi alumni. Mungkin ketika mahasiswa kita aktif dalam pelayanan, rajin doa, saat teduh, dsb Bagaimana ketika jadi alumni.... Pekerjaan Anak Istri Kalau kita tidak perlengkapi diri dengan FT. Bisa2 kita melupakan FT. Pacaran dengan siapa saja, dsb. Apa yang kta kejar??? Hp terbaru, laptop, penampilan, dsb Tentu saja kita tidak berharap seperti itu. Teman2 panitia sudah berjerih lelah menghabiskan dana yang besar karena ada sesuatu yang mau kita capai. Kita boleh berubah... Tentu kita mau seperti benih yang jatuh pada tanah yang baik pada ayat 8 yang mendengar FT, menyimpan dalam hati, dan mengeluarkan buah pada ayat 12 dalam ketekunan. Tekunlah belajar FT dan mengaplikasikannya dalam hidup kita. Saat ini kalau Tuhan mengizinkan kita untuk hadir dan mendengarkan kebenaran FT lagi. Ini bukti Tuhan mengasihi Anda dan mau agar Anda kembali. Jadi nikmati retreat ini dan siapkan hati teman2 seperti tanah yang subur dengan mendengarkan FT Sehingga Luk 8:8b berkata : Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, hendaknya ia mendengar!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar