Rabu, 25 Juli 2012

Goresan Tangan Menuju Kantor

Kususuri dan kunikmati menuju kantorku. Kantor yang konon sudah memiliki bangunan sendiri. kantor yang sudah 11 tahun berdiri dan menjadi milik perkantas SulSel. kantor yang sudah menghasilkan ratusan alumni-alumni Kristen dari kalangna mahasiswa. Sebuah kantor sederhana berlantai 3 tapi mampu menghasilkan orang-orang luar biasa untuk memberi kontribusi bagi bangsa ini khususnya bagi kawasan timur Indonesia. Kulewati sepanjang jalan Sungai saddang sambil sesekali kulihat lagit yang biru nan cerah dengan barisan awan putih dan terlihat rapi di langit. Anugerah Allah yang Mahakaya dan Mahaagung pikirku!! Belum lagi tampak barisan penjual durian Palopo yang konon rasanya lezat(hmmm nyummy). Luar Biasa!!! Kota yang luar biasa dianugerahkanNya. Kota yang indah yang seharisnya kita bangggakan!! kota yang dulunya tampak lengang sekarang terus berbenah diri. tampak bangunan dimana-mana. tampak pembangunan dimana-mana. Ruko-ruko dan rumah sakit baru pun terlihat dalam perjalanku..(dimanakah ku sekarang??) Aktivitas sore para penjaja gorengan dan sari laut pun mulai terlihat demi mencari sesuap nasi. Pertanyan sederhana sesumbar menyeruak di hati. Apakah yang dapat saya/penjual gorengan/penjual sari laut/dsb bisa perbuat untuk bangsa yang katanya semakin korup ini?? Apakah seisi penduduk kota ini terlelap dalam tidurnya sehingga sibuk dengan "sesuap nasinya masing-masing"?? Apakah pertanyaan tadi hanya menjadi pertanyaan yang perlu dijawab oleh orang-orang yang duduk di pemerintahan saja?? Tidak pikirku!! Di tangan mahasiswa yang bersamanya kuhidup, berbagi, belajar Kebenaran dan bercerita itulah terletak masa depan bangsa ini. Bukan saatnya kududuk dan mengkritisi bangsa ini. Saatnya kubangkit dan berkarya menghasilklan mahasiswa-mahasiswa pendobrak itu!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar