Senin, 05 Mei 2014

MANAJEMEN WAKTU

Semua kita mempunyai waktu 24 jam.
Presiden memiliki waktu juga 24 jam namun dia bisa mengerjakan banyak hal. Namun seringkali kita tidak mempunyai banyak aktivitas tapi banyak hal yang terbengkalaikan. Dimana masalahnya?
Sekarang kita akan belajar bagaimana manajemen waktu.

Salah satu tanda kedewasaan seseorang terletak pada kemampuan orang itu untuk mengatur waktu.

Apa itu waktu?
Menurut KBBI
Waktu atau Masa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. 

Seringkali
Waktu senggang :
*    merupakan kesempatan yang baik.
*    merupakan kesempatan yang berbahaya


Mari lihat Efesus 5:15-17:
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Mari lihat ayat 15: “…Karena itu, perhatikanlah dengan saksama bagaimana kamu hidup.... seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif”
-          Introspeksi hidup kita….
-          Apakah kita seperti orang bebal atau orang arif
Bagaimana dengan orang arif???
Ayat 16 “….dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat…..”
-          Orang arif dilihat dari penggunaan waktunya

Mari lihat Maz 90 : 12: Ajarlah kami menghitung hari-hari bijaksana agar kami beroleh hati yang bijaksana.
-          Orang yang berhikmat adalah orang yang bijaksana pada waktunya
-          Sehingga yang terpenting bukannya berapa lama kita hidup, melainkan bagaimana kita hidup.
Seharusnya orang Kristen tidak boleh mengatakan “saya tidak mempunyai waktu“, mengapa? :
  1. orang yang benar-benar sibuk tidak pernah tidak punya waktu karena semua orang punya waktu 24 jam.
  2. waktu dapat hilang dan tidak dapat kembali lagi, waktu berjalan terus..
Kata Waktu yang dipakai Kairos = kesempatan=sesuatu yang tidak berulang.

Jika ingin menjadi orang yang berhasil, kita harus dapat menguasai dan mengikat waktu saudara-oleh karena itu dikatakan di ayat 16 hari-hari adalah jahat.
Karena kesempatan banyak hal yang bisa mengambil waktu kita untuk diisi dengan kegiatan tidak penting.
Orang yang menunda waktu disebut orang bebal
Penundaan waktu sama dengan pencurian waktu
Penundaan waktu adalah salah satu senjata yang sangat ampuh yang digunakan oleh iblis untuk menyerang anak-anak Tuhan.
Di Ams 6:9-10 :” (9) Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
(10) Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring”
Share: Tidur lagi.. ah baru berapa menit.. ah masih lama… biarkan hidupku mengalir, dsb.
Ayat 17 maksudnya: Kalau kita memanajemen waktu kita dengan baik, maka kita akan mengerjakan kehendak Tuhan
Do it Now adalah prinsip yang banyak membawa orang berhasil-Paulus berkata hidupku untuk memberi buah.
Manajemen waktu akan berhasil jika kita menetapkan batas waktu bagi diri kita sendiri.

Manajemen yang baik melibatkan 7 prinsip :
1.       Mempunyai tujuan yang jelas.
Ketidak jelasan tujuan dapat memboroskan banyak waktu.
Contoh:
Tahun ini apa yang menjadi target hidup Anda?? 
Hari ini saya mau buat apa!!! 
Target studi apa? Target pelayanan apa?? 
Banyak orang kelihatan sibuk tapi belum tentu punya target hidup. Kelihatannya tidak pernah di rumah tapi apa target hidup??
2.       Memiliki rencana yang rinci.
Bagaimana cara yang tepat untuk mencapai tujuan. Langkah–langkah apa yang harus dilakukan.

Bagaimana cara saya untuk mencapai target itu?? Kursus kah atau menabung dsb.
3.       Buatlah daftar kerja setiap hari.
Bukan berarti mengikutinya dengan ketat sehingga Roh Kudus kurang bekerja dalam kehidupan kita.—punya agenda
Contoh : hari ini apa yang harus saya kerjakan
 1 : ………………………………………………………..
   2   : ………………………………………………………..
   3   : ………………………………………………………..
   4   : ………………………………………………………..
4.       Tetapkan prioritas.
Tetapkan urutan–urutan dari yang terpenting dan yang terdesak, ke urutan yang kurang penting dan yang kurang mendesak.
Contoh : lihat apakah hal itu penting mendesak, penting tidak mendesak, tidak penting dan mendesak, atau tidak penting dan tidak mendesak
Penting dan Mendesak
Penting Tidak Mendesak


Tidak Penting Tidak Mendesak
Items
-    Belajar      - Makan
-    Tidur         - Rekreasi
-    Makan      - Berdoa
-    Nonton     - Sate
-    Berita TV  - Homework
-    Berkunjung - Jalan 2
5.       Tangani pekerjaan sekali saja.
Lakukan pekerjaan sampai tuntas, jangan setengah-setengah.
Share: Jangan tunda2 apa yang bisa dikerjakan
Kegiatan
Pebruari
Maret
I
II
III
IV
I
II
III
IV
Perkunjungan
Rapat
Cari dana











6.       Kembangkan kebiasaan memprioritaskan tugas.
Jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal di sekeliling kita yang dapat merusak prioritas kita.
Strenght
Weakness
Oppurtunity
Threat




7.       Analisa diri saudara.
Kekuatan dan kelemahan apa yang ada pada diri saudara, kesempatan dan halangan yang akan saudara temui.
Share: mampu atau tidak dikerjakan!!!

Mengatur waktu kita adalah sebagian dari pelayanan yang sungguh-sungguh.
Sadar atau tidak sadar kita harus mengakui bahwa 1/3 dari hidup kita adalah untuk tidur (8 jam). Untuk itu kita perlu menggunakan waktu se-efektif dan se-efisien mungkin.
Presentasikan waktu saudara secara garis besar :
1. Tidur                    :……………..                                 
2. Sekolah/kuliah   : ……………..
3. Belajar                 :…………….                                  
4. Nonton TV          : ……………..
5. HPDT                   :. ……………                
6. Membaca           : ……………..
7. Pelayanan           :……………..                
8. Berteman           : ……………..
9. Jalan-jalan           :……………..               
 10. lain-lain            :………………

Kesimpulan:
1.       Sekarang evaluasi diri Saudara, bagaimana kita hidup apakah kita hidup seperti orang arif/bebal?
2.       Bagaimana penggunaan waktu kita. Apakah sesuai kehendak Tuhan atau tidak??