Seiring dengan perkembangan teknologi, bagian tentang KMKO ini penulis tampilkan dalam blog karena mungkin suatu saat penulis merasa akan "ditemukan" atau menjadi catatan sejarah pelayanan kita di KMKO.
Penulis adalah: Yoel Setiawan dengan Stb D111 01 144, mahasiswa Teknik Jurusan Sipil prodi Keairan. Terlibat langsung di dalam pelayanan KMKO sejak menjadi bagian dari koordinator Kelompok Kecil jurusan Sipil tahun 2002 yang dibentuk sebegai FU Kemroh tahun 2002 di Malino-tanpa SK, kemudian menjadi OC bagian dana (Paskah Kemroh dan Natal) tahun 2003, dan pada tahun 2005 Co-SC Paskah serta SC bagian acara untuk Kemroh & Natal)
Kapan dan dimana persekutuan KMKO ada?
Pada tahun 2005 diadakan Kemroh di
Palopo, dimana penulis-Yoel Setiawan menjadi SC Acara.
Saat ini dihadirkan kanda Nathaniel dkk untuk menjadi
narasumber dan pada moment inilah logo KMKO-berbentuk kapal berwarna biru
dimunculkan. Materi KMKO di masa depan pun mendapat “masukan” dari kanda2 yang
membawakan materi ini karena sampai saat itu belum ada kesamaan persepsi
tentang KMKO diantara para senior dan diminta untuk dihilangkan pada acara2
Kemroh selanjutnya.
Sepulang dari Kemroh 2005 (panitia 2003) logo ini
dimunculkan pada logo Facebook Group KMKO dan hal ini menjadi pro dan kontra
sehingga tidak dimunculkan kembali untuk menjadi logo. Alasannya karena KMKO
bukan sebuah organisasi sehingga tidak perlu logo.
Sulit menemukan untuk kapan KMKO hadir tapi inilah
data yang diambil dari kanda Semy pada blog beliau di http://semmy-st.blogspot.com/2008/04/kmko.html.
TAHUN
|
PERISTIWA
|
< 1989
|
Persekutuan
telah ada, tetapi tidak secara resmi/institusi, kegiatan yang diadakan berupa
Kebaktian.
|
1989
|
·
Senat
dan atau Saudara-saudara sebangsa, mengusulkan agar Mahasiswa Kristen
membentuk wadah yang mengakomodir keberadaan mahasiswa Kristen FTUH
·
Wadah
yang diusulkan dimaksudkan sebagai perpanjangan tangan SMFT-UH dalam
pengembangan potensi Mahasiswa Kristen dengan kondisi hubungan yang tercipta
adalah garis kordinasi. Wadah berhubungan komando/langsung dengan PD III.
Usulan ini, ditanggapi-secara garis
besar- 2 pendapat, yaitu :
·
Menerima,
dengan asumsi usulan tersebut positif.
·
Menolak,
dengan asumsi adanya wadah dapat membuat aktivitas Mahasiswa Kristen menjadi
mudah terpantau...
Dikarenakan pro kontra inilah maka
pembentukan wadah Mahasiswa Kristen mengalami stagnansi.
|
1991
|
Kesepakatan tercapai, KMKO terbentuk.
(ada struktur orgnisasi)
·
Kata
Keluarga diambil atas dasar perlakuan yang didapatkan dan dirasakan oleh
Mahasiswa Kristen dari saudara-saudara sebangsa.
·
Kemroh
I dilaksanakan & Logo KMKO tercipta (Gbr. Insert di atas)
|
1992
|
Peristiwa
Black September
|
1993/1994
|
Team Work
I KMKO terbentuk.
Dasar pemilihan Team Work ialah melihat dampak dari peristiwa Black September
|
1997
|
Try Out
UMPTN I KMKO di
Tana Toraja dengan OC 1995
|
1999
|
1.
Team
Work II KMKO terbentuk.
2.
Re-Evaluasi
keOikumenean KMKO.
|
2000
|
1.
Try
Out UMPTN II KMKO di Tana Toraja dengan OC 1996.;
2.
Pembicaraan
tentang Status KMKO :
o INTERN : Persekutuan atau Organisasi …? o EKSTERN : Masuk Struktur SENAT atau INDEPENDEN …? |
2001
|
1.
Try
Out UMPTN III di Tana Toraja dengan OC 1997.
2.
Wacana
SOPPENG : Ide pembentukan Team Work III KMKO dengan “Format” baru.
|
2002
|
Try Out
SPMB I KMKO di
Tana Toraja dengan OC 1998.
|
Hal-hal lain tentang KMKO :
1.
Pelaksanaan Natal pernah sekali bertempat di Lapangan Merah.
2.
Pada kurun waktu tertentu, KMKO menjadi target suara Senat
(Posisi 3).
3.
Kemroh menjadi “kajian Strategis”
4.
Keberadaan KMKO diketahui di tingkat Fakultas (PD III), SK
bersama 6 Jurusan Kepanitiaan Paskah 2000 (KMKO sempat “hilang dari peredaran”
setelah Black September)
5.
Ada Hubungan antara KMKO dan KMKT
6.
Terdapat dokumen-dokumen Kesepakatan Oikumene antara lain
tentang Doa Bapa Kami, Sistematika Ibadah, Warna Demokrasi KMKO.
7.
KMKO
termasuk penggerak pembentukan PMK se-Unhas (tahun 2000)
Sumber : K’Benny Bustan, K’Anto Laga, K’ Vias, K’Niu cs, (Angkatan 80an),
K’Enos cs (SC Kemroh 2000), K’Wawan, K’Daud Borce, Kanda-kanda Senior ’95-’96-’97
Ini tulisan mengenai divisi doa dan pelayanan-versi penulis
KMKO FT-UH adalah tempat ku mengenal Kristus sehingga ada hutang yang
harus kubayarkan kepada Kristus untuk mengenalkanNya pada generasi
selanjutnya di kampusku..
Sudah 7 tahun (sekarang 2014) tidak terasa meninggalkan kampus itu tapi hati sepenuhnya masih membawa hutang itu.
Saya yang biasa-biasa saja mengikut Tuhan akhirnya mau dipakai olehNya...
Sebenarnya
tidak pernah ada niat untuk menuliskannya dalam sebuah tulisan tapi ini
jejak yang dapat kutinggalkan buat pelayanan di kampusku untuk
dilanjutkan oleh mereka yang mencintai Tuhan dan punya "hutang" itu.
Sebelumnya
bertobat pada tanggal 01 Desember 2002 dan bertumbuh mengenal Kristus
melalui Kelompok Kecil di Teknik yang dipimpin oleh Kak Alphin Stefanus
Musila (Pepy) E'97 bersama dengan Herman Timang, P'01 yang saat itu
menjadi Ketua Kemroh, Raesintani Dauhan S'01 dan Ferdinan E'01 dengan
nama KTB Shine.
Tahun 2003 Melayani sebagai panitia Paskah, Kemroh, dan Natal pada divisi dana
Tahun 2004
Terbentuk
divisi KK sebagai FU Kemroh yang dilaksanakan angkatan 2000 dari hasil
pembicaraan dengan KK di MKU bersama dengan teman2 lainnya. Saat itu
diskusi dengan melibatkan beberapa orang yang teringat Sherina M'00,
Yodina M'00, Sponcor M'00, Agus Rurianto E'00, Yunita E'00, Zet Logen
E'00. Nah, dari pembicaraan saat itu ditugaskan beberapa orang untuk
mendatakan KK di KMKO. Pertama diusulkan untuk ada perwakilan dari
beberapa lembaga yang ada di KMKO (Perkantas, LPMI, Navigator) tapi
karena kesatuan KMKO maka dipilih berdasarkan jurusan tanpa melihat
background lembaga (saya setuju dengan hal ini). Kemudian terpilih 6
orang :Saya-Yoel Setiawan S'01, Eki M'02, Anto Lotte P'01, Evayanti
A'01, Sherly G'01, Annastasya E'02). Selain mendatakan beberapa KK (PKK
dan AKK serta bahan yang digunakan), divisi ini bertugas untuk mencari
maba yang ingin terlibat dalam KK, dan mendatakan CPKK (menurut saya
inilah KMKO secara terorganisir untuk mengelola pelayanannya terutama
pemuridan karena saat itu KK bertumbuh subur di KMKO). Dan juga saat itu
pertama kalinya dibuat training CPKK di sekret angkatan 2002 (rumah Sdr
Rimba S'02) dengan pemateri Kanda Despan E'94 dan Arianto Pakaang S'92.
Dan divisi ini terus berjalan sampai dengan tahun 2005, namun tidak
bisa bertahan lama karena banyak hal sekalipun ada pembinaan khusus yang
diberikan kepada kami. Yang teringat sampai sekarang saat Kanda Despan
menyajikan materi Yeh 3:16-21. Aplikasi yang bisa dipalari adalahnkami
adalah penjaga pelayanan KMKO sehingga harus bertanggung jawab untuk
setiap jiwa yang ada di KMKO sehingga mereka mengenal Kristus (dan
itulah yang saya sebut "hutang" sehingga masih ada di pelayanan ini).
Tahun 2005 Koster Paskah, SC Acara Kemroh dan Natal.
Pada
tahun ini banyak KK yang harus tidak berjalan disebabkan kakak2 yang
sebelumnya adalah PKK sebagian besar harus bekerja diluar kota. Saat itu
pertama kali dibentuk PA Presidium agar tercipta kesehatian diantara
para "leader" KMKO dan memang KK banyak yang mandet. KK KMKO ini diikuti
oleh Yedid S'03, Vilma A'03, Ebsan G'03, Dody M'03, (yang lain terlupa
mungkin karena mereka banyak absennya... hehehe...). Rikky M'03 bersama
Alm. Okto M'03 banyak mendukung terbentuknya KK ini. Pada tahun ini pula
saat Kemroh di Palopo ada sesi khusus diantara para senior untuk
membicarakan wakil KMKO di tingkat Senat. Kondisinya adalah wakil KMKO
di Senat dirasakan bukan merupakan asprasi bersama warga KMKO sehingga
relasi dengan SMFT UH menjadi renggang diantaranya dengan tidak
diterbitkannya SK kepanitiaan Paskah di tahun yang sama. Yang menjadi
narasumber adalah Kanda Nathaniel Marampa E'99 dan Annastasya E'02
(wakil di senat). Pada acara ini juga dimunculkan logo KMKO berbentuk
kapal oleh kanda Nathaniel bersama angkatan 98 lainnya yang menjadi pro
kontra.
Tahun 2006
Banyak gejolak dalam pelayanan
terutama saat pemilihan Presidium yang membuat beberapa adik yang
terlibat dalam pelayanan harus terpecah.. Tapi, saya pikir ini juga
dinamika pelayanan. Buktinya mereka masih setia dalam pelayanan. Kak
Alfred M'03, Legi S'03, Reky P'03, Meike E'04, Narty G'03 bisa menjadi
sumber inspirasi juga.. Hehehe...
Dinamika pelayanan menjadi terus
berkembang sehingga pada tahun ini, diadakan rapat akbar di rumah kost
Sdr. Hermana Kaselle S'05 untuk membicarakan konsep pembentukan divisi
doa dan pelayanan dengan format yang agak berbeda (sebelumnya divisi ini
memang ada).
Beban ini terinspirasi oleh Yehezkiel tadi dan
Nehemia dimana pelayanan di KMKO berjalan seperti tembok yang kan runtuh
sehingga perlu untuk dikerjakan bersama2 dan lebih terorganisir dengan
perencanaan. Konsep yang agak berbeda ini adalah dengan adanya pembagian
tugas diantara divisi dopel yang menangani pembicara kebaktian, tempat,
dsb (bidang ibadah dan doa), bidang KK, relasi intern dan alumni
(bidang pemerhati), dan warta. Format lain agak berubah pada divisi ini
adalah dengan melibatkan angkatan lain serta anggota yang tetap selama
setahun berbeda dengan kepanitiaan di KMKO pada umumnya yang berubah
(Paskah, Kemroh, dan Natal). Sebagai pertimbangan karena tidak pernah
ada kesinambungan pelayanan diantara generasi sebelum dan sesudahnya
sehingga perlu untuk didampingi oleh angkatan sebelumnya. Pembicaraan
saat itu cukup alot dan menimbulkan pro dan kontra. Walaupun pada
akhirnya konsep ini disetujui, namun pelayanan divisi ini menjadi sangat
sulit diawal mengerjakan pelayannya bahkan tidak ada yang mau menjadi
SC bagi divisi ini sekalipun ada beberapa angkatan yang mau terlibat
didalamnya sebagai divisi dopel dan dari hasil kesepakatan akan
dievaluasi 3 bulan kemudian dengan melibatkan warga KMKO lainnya. Dimana
Desthina G'06 menjadi Koordinator pertama dengan format ini. (Dia
bahkan harus menangis saat menyelesaikan setahun
pelayannya...hehehehe...)
Akhirnya dibuatkan program kerja khusus yang tertulis dan terjadwal bagi divisi ini (yang sebelumnya tidak ada).
Walaupun
tantangan dari beberapa angkatan yang menyebut angkatan ini "eksklusif"
tapi pelayanan KMKO lebih tertata (Semua karena anugerahNya). Tema
ibadah dibuatkan selama masa kepanitiaan berlangsung (misalkan sepanjang
kepanitiaan Kemroh), relasi dengan alumni juga sudah terbangun dengan
adanya info via FB dan jaringan dengan alumni, KK juga diupayakan untuk
ada kegerakan bersama diantara warga KMKO. Namun, disadari juga ada
kelemahan mengerjakan tanggung jawab dari divisi ini terutama divisi
warta yang sesuai kesepakatan saat itu dikoordinir oleh angkatan setahun
diatasnya karena pertimabangan supaya tetap terlibat dalam pelayanan.
Pada
tahun yang sama diupayakan retreat KK yang menjadi program kerja divisi
KK. Saat itu banyak didukung oleh Meike E'04, Erwin E'05, Annas E'02,
Eva E'02 serta Alfred E'03 di Tanjung Bayang. Bebannya sama karena ada
banyak KK saat itu (sudah berkembang) dan perlu ada kegerakan bersama
yang tidak bisa dipungkiri bertumbuh di lembaga pelayanan berbeda namun
dalam wadah pelayanan KMKO.
Kemudian tongkat kepemimpinan
pelayanan KMKO secara khusus divisi doa dan pelayanan terus bergulir
kepada Nia G'07,......, Helfy E'09, Mega S'10.
Untuk selanjutnya pelayanan terus bergulis sampai kemudian angkatan 2012 harus dipindahkan ke Gowa. Pelayanan terus berjalan dikerjakan oleh divisi doa dan pelayanan. Ada kekurangan disana sini bahkan Kemroh yang harus dibatalkan karena birokrasi kampus di Gowa yang tidak mengizinkan intervensi dari senior yang berada di kampus Tamalanrea namun penulis melihat bahwa ini adalah sebuah dinamika pelayanan.
Tahun 2012
Diadakan retreat KK di YPRM Makassar untuk mengumpulkan AKK dan teman2 KMKO untuk melihat pentingnya KK bagi pelayanan KMKO. Dengan pembicara penulis sendiri-Annastasya E'02, Kanda Sponcor M'00 dan Kanda Daud Pongpalilu E'96.
Tahun 2013
Akhirnya dengan inisiatif oleh beberapa alumni yang digulirkan oleh K Arianto Pakaang S'92 bersama dengan KTB Teknik A dikumpulkan dana untuk mengontrak sebuah rumah di kawasan Gowa dekat kampus Teknik. Pada mulanya hal ini mengundang pro dan kontra karena tidak melibatkan rekan2 panitia Kemroh saat itu. namun, sepanjang ketulusan dilaksanakan semuanya kan teruji. Alasan "pengontrakan" rumah ini untuk memudahkan koordinasi pelayanan antara rekan2 Tamalanrea yang dilarang memasuki area kampus Gowa dan untuk penjangkauan rekan2 mahasiswa baru dalam kelompok kecil, maupun tempat persinggahan untuk mengerjakan sosialisasi. Setelah tahun 2012, pada tahun ini kembali diadakan retreat KK karena kelompok kecil yang semakin bertambah serta sebagai "ajang" untuk membukakan peran AKK untuk melihat dan mengerjakan pelayanan di kampus Teknik, misi (diadakan pula penanaman sejumlah pohon di sepanjang jalan menuju Malino--semoga tumbuh :) ) serta melihat KK sebagai wadah yang penting dalam pembentukan karakter mahasiswa Teknik. Hal inipun mengundang pro dan kontra namun akhirnya dilaksanakan di Malino.
Nafas
dari pelayanan saat itu dengan tulus dan murni supaya ada penataan dalam
pelayanan dan kegerakan bersama pelayanan di KMKO dengan tetap melihat
"jiwa-jiwa" agar bertumbuh mengenal Tuhan didalamnya.
Hal
inilah yang melandasi saya (Yoel Setiawan.pen), menuliskannya dalam
sebuah tulisan. Agar pelayanan KMKO tidak menjadi rutinitas pelayanan
tanpa "nafas" yang sama dengan para pendahulunya. Hati yang melekat,
menggumulkan dengan Tuhan menjadi dasar pemikiran saya bersama dengan
teman2 untuk mengerjakan pelayanan ini. Ada begitu banyak orang yang
Tuhan pernah gerakkan mengerjakan pelayanan ini. DIA juga, Pribadi yang
sama akan menggerakkan orang2 untuk melanjutkan tongkat estafet dari
generasi ke generasi.