
Kuasa Tuhan bekerja ditempat itu sehingga 5 roti jelai dan 2 ekor
ikan mampu mencukupkan kebutuhan 5000 orang laki-laki tidak termasuk perempuan
dan anak-anak. Tuhan memakai seorang anak kecil ini untuk menjadi berkat bagi
semua orang yang hadir saat itu. Apalagi dalam konteks saat itu, anak-anak
belum bisa diperhitungkan keberadaannya.
Dalam konteks sekarang pun, masih ada paradigma yang berlaku di
masyarakat bahwa anak-anak masih belum layak diperhitungkan untuk mengambil
peran dan berkontribusi di lingkungan masyarakat. Tetapi Allah juga bisa
memakai anak-anak untuk menyatakan kuasaNya.
Pada kesempatan mengunjungi Forum Anak di Kec. Sungai Ambawang,
penulis melihat bahwa anak-anak bisa berkontribusi menyuarakan hak-haknya dan
perubahan di lingkungan dimana mereka hadir melalui tulisan. Oleh seorang
narasumber local yang adalah seorang penulis, anak-anak diajarkan untuk menulis
hal-hal sederhana dari kehidupan mereka dan ditolong agar bisa dimuat di koran
lokal. Merindukan agar mereka nantinya bisa menyuarakan hak-hak anak bahkan
membagikan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka impikan terjadi di wilayah
mereka masing-masing. Siapa bilang anak-anak tidak layak diperhitungkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar