Senin, 25 Mei 2015

“BERBICARALAH, SEBAB HAMBAMU INI MENDENGAR”

1 Sam 3:10
Samuel adalah seorang anak yang dibesarkan oleh imam Eli untuk melayani Tuhan (ay1.). Dimasa tua imam Eli, pada suatu malam Tuhan memanggil Samuel. Sampai tiga kali Tuhan memanggilnya (ay. 8) namun Samuel masih mengira bahwa imam Eli yang memanggilnya. Akhirnya imam Eli menyadari bahwa Tuhanlah yang memanggil Samuel dan mengajar Samuel jika Tuhan memanggilnya agar berkata: “Berbicaralah Tuhan, sebab hambaMu ini mendengar.” (ay.10). Wajar jika Samuel berespons demikian dalam bacaan ini. Alasannya karena pada masa itu Firman Tuhan jarang, penglihatan-penglihatan tidak sering (ay.1), dan firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya (ay.8).

Berbeda dengan keadaan Samuel saat itu, setiap staf WaVI melaksanakan devosi rutin setiap hari sebelum melayani masyarakat. Namun, devosi akan bisa menjadi rutinitas ibadah yang akan terasa hambar dan kepekaan untuk mendengar suaraNya menjadi tumpul jika hati tidak ditundukkan untuk mendengar FirmanNya dalam devosi tersebut.
Sewaktu menuliskan renungan ini, penulis sedang begitu bersemangatnya untuk mengerjakan survey di lapangan dan teman-teman juga sedang sibuk mempersiapkan bahan untuk reporting workshop regional Kalbar. Ada begitu banyak rencana yang sedang penulis telah persiapkan, sampai suatu hari dalam devosi staf, Tuhan mengingatkan penulis melalui bahan ini.
Untuk direnungkan
Ketika aktivitas pelayanan padat….
Ketika melaksanakan devosi setiap hari….
Masih segarkah Anda untuk peka mendengar suaraNya?
Sebelum mendengar firmanNya, berikan hati Anda kepadaNya dan berkata kepadaNya: “Berbicaralah Tuhan sebab hambaMu ini mendengar.”

Indahnya pelayanan ketika relasi kita makin intim dengan Dia!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar