Minggu, 09 Juli 2017

Kerjasama diantara Pemerintah Desa penting

Kerjasama diantara pemerintah desa penting”, demikian ucap Pak Yamin (40 th) yang juga adalah ketua Badan Pemerintah Desa Pelempai jaya, wilayah dampingan WVI ADP Melawi, Kalimantan Barat. Penulis bersama team tertarik melakukan perkunjungan bertemu dengan pemerintah desa ini karena pemerintah desa Pelempai Jaya telah mengusahakan supaya 100 % akta lahir dan 100 % ODF (Open Defecation Free-Stop Buang Besar Sembarangan) di desa.
Desa ini  memiliki 4 dusun namun dan pemerintah desanya optimis tahun ini di 4 dusun bisa ODF. Saya  berharap desa bisa jadi percontohan supaya bisa mempengaruhi desa-desa sekitarnya. Kami merasa terbantu dengan kehadiran WVI”, ucap Pak Yamin. Ketika beberapa desa disekitarnya belum bisa mengupayakan ODF dan pemenuhan akta lahir, beliau mengakui kuncinya adalah kerjasama diantara pemerintah desa karena seringkali BPD dan kepala desa tidak sepaham mengupayakan kesejahteraan masyarakat desa
Sejak diawal pelayanan WVI ADP Melawi di desa Pelempai Jaya pada tahun 2013, Pak Yamin ternyata pernah diam-diam mencari informasi mengenai WVI karena identitas organisasi sebagai organisasi Kristen. Namun beruntunglah beliau mengenal salah seorang rekannya yang juga mengenal pelayanan WVI di wilayah dampingan ADP Sambas, Kalimantan Barat sehingga identitas WVI tidak menjadi persoalan baginya. Beliau juga melihat pemikiran tentang anak sejalan dengan pemerintah.

Tantangan yang ditemui Pak Yamin selaku kepala BPD bersama pemerintah desa adalah kurang pemahaman masyarakat mengenai pentingnya WC dan akta lahir serta identitas organisasi, tapi hal ini tidak mempengaruhi mereka. Kerjasama dan pengarahan yang diberikan oleh pemerintah desa akhirnya berpengaruh pada perubahah di masyarakat melalui program-program yang dikerjakan saat ini bersama dengan WVI yaitu: pemenuhan akta lahir, PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Masyarakat), Forum Anak, dan perilaku stop buang air besar besar sembarangan. Pak Yamin menyadari bahwa WVI tidak selamanya akan mendampingi desanya, tapi beharap bahwa desanya suatu saat bisa maju karena ada perubahan yang dimulai dari masyarakat dan anak-anak desa yang menjadi fokus pelayanan WVI. Dia berharap, “suatu saat (yang dikerjakannya) bisa bermanfaat bagi orang lain”, ucapnya pada kesempatan kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar