“Kerjasama diantara pemerintah desa penting”, demikian ucap Pak
Yamin (40 th) yang juga adalah ketua Badan Pemerintah Desa Pelempai jaya, wilayah
dampingan WVI ADP Melawi, Kalimantan Barat. Penulis bersama team tertarik
melakukan perkunjungan bertemu dengan pemerintah desa ini karena pemerintah
desa Pelempai Jaya telah mengusahakan supaya 100 % akta lahir dan 100 % ODF (Open Defecation Free-Stop Buang Besar
Sembarangan) di desa.
“Desa ini memiliki 4 dusun namun
dan pemerintah desanya optimis tahun ini di 4 dusun bisa ODF. Saya berharap desa bisa jadi percontohan supaya
bisa mempengaruhi desa-desa sekitarnya. Kami merasa terbantu dengan kehadiran WVI”,
ucap Pak Yamin. Ketika beberapa desa disekitarnya belum bisa mengupayakan ODF
dan pemenuhan akta lahir, beliau mengakui kuncinya adalah kerjasama diantara
pemerintah desa karena seringkali BPD dan kepala desa tidak sepaham
mengupayakan kesejahteraan masyarakat desa
Sejak diawal pelayanan WVI ADP
Melawi di desa Pelempai Jaya pada tahun 2013, Pak Yamin ternyata pernah
diam-diam mencari informasi mengenai WVI karena identitas organisasi sebagai
organisasi Kristen. Namun beruntunglah beliau mengenal salah seorang rekannya
yang juga mengenal pelayanan WVI di wilayah dampingan ADP Sambas, Kalimantan
Barat sehingga identitas WVI tidak menjadi persoalan baginya. Beliau juga
melihat pemikiran tentang anak sejalan dengan pemerintah.
Tantangan yang ditemui Pak Yamin
selaku kepala BPD bersama pemerintah desa adalah kurang pemahaman masyarakat
mengenai pentingnya WC dan akta lahir serta identitas organisasi, tapi hal ini
tidak mempengaruhi mereka. Kerjasama dan pengarahan yang diberikan oleh
pemerintah desa akhirnya berpengaruh pada perubahah di masyarakat melalui
program-program yang dikerjakan saat ini bersama dengan WVI yaitu: pemenuhan
akta lahir, PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Masyarakat), Forum Anak, dan
perilaku stop buang air besar besar sembarangan. Pak Yamin menyadari bahwa WVI
tidak selamanya akan mendampingi desanya, tapi beharap bahwa desanya suatu saat
bisa maju karena ada perubahan yang dimulai dari masyarakat dan anak-anak desa
yang menjadi fokus pelayanan WVI. Dia berharap, “suatu saat (yang dikerjakannya) bisa
bermanfaat bagi orang lain”, ucapnya pada kesempatan kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar