Kamis, 21 Agustus 2014

Sedikit Tentang KMKO FT-UH?


Seiring dengan perkembangan teknologi, bagian tentang KMKO ini penulis tampilkan dalam blog karena mungkin suatu saat penulis merasa akan "ditemukan" atau menjadi catatan sejarah pelayanan kita di KMKO.

Penulis adalah: Yoel Setiawan dengan Stb D111 01 144, mahasiswa Teknik Jurusan Sipil prodi Keairan. Terlibat langsung di dalam pelayanan KMKO sejak menjadi bagian dari koordinator Kelompok Kecil jurusan Sipil tahun 2002 yang dibentuk sebegai FU Kemroh tahun 2002 di Malino-tanpa SK, kemudian menjadi OC bagian dana (Paskah Kemroh dan Natal) tahun 2003, dan pada tahun 2005 Co-SC Paskah serta SC bagian acara untuk Kemroh & Natal)

 Kapan dan dimana persekutuan KMKO ada?

Pada tahun 2005 diadakan Kemroh di Palopo, dimana penulis-Yoel Setiawan menjadi SC Acara.
Saat ini dihadirkan kanda Nathaniel dkk untuk menjadi narasumber dan pada moment inilah logo KMKO-berbentuk kapal berwarna biru dimunculkan. Materi KMKO di masa depan pun mendapat “masukan” dari kanda2 yang membawakan materi ini karena sampai saat itu belum ada kesamaan persepsi tentang KMKO diantara para senior dan diminta untuk dihilangkan pada acara2 Kemroh selanjutnya.
Sepulang dari Kemroh 2005 (panitia 2003) logo ini dimunculkan pada logo Facebook Group KMKO dan hal ini menjadi pro dan kontra sehingga tidak dimunculkan kembali untuk menjadi logo. Alasannya karena KMKO bukan sebuah organisasi sehingga tidak perlu logo.

Sulit menemukan untuk kapan KMKO hadir tapi inilah data yang diambil dari kanda Semy pada blog beliau di http://semmy-st.blogspot.com/2008/04/kmko.html.
TAHUN
PERISTIWA
< 1989
Persekutuan telah ada, tetapi tidak secara resmi/institusi, kegiatan yang diadakan berupa Kebaktian.
1989
·         Senat dan atau Saudara-saudara sebangsa, mengusulkan agar Mahasiswa Kristen membentuk wadah yang mengakomodir keberadaan mahasiswa Kristen FTUH
·         Wadah yang diusulkan dimaksudkan sebagai perpanjangan tangan SMFT-UH dalam pengembangan potensi Mahasiswa Kristen dengan kondisi hubungan yang tercipta adalah garis kordinasi. Wadah berhubungan komando/langsung dengan PD III.
Usulan ini, ditanggapi-secara garis besar- 2 pendapat, yaitu :
·         Menerima, dengan asumsi usulan tersebut positif.
·         Menolak, dengan asumsi adanya wadah dapat membuat aktivitas Mahasiswa Kristen menjadi mudah terpantau...
Dikarenakan pro kontra inilah maka pembentukan wadah Mahasiswa Kristen mengalami stagnansi.
1991
Kesepakatan tercapai, KMKO terbentuk. (ada struktur orgnisasi)
·         Kata Keluarga diambil atas dasar perlakuan yang didapatkan dan dirasakan oleh Mahasiswa Kristen dari saudara-saudara sebangsa.
·         Kemroh I dilaksanakan & Logo KMKO tercipta (Gbr. Insert di atas)
1992
Peristiwa Black September
1993/1994
Team Work I KMKO terbentuk. Dasar pemilihan Team Work ialah melihat dampak dari peristiwa Black September
1997
Try Out UMPTN I KMKO di Tana Toraja dengan OC 1995
1999
1.      Team Work II KMKO terbentuk.
2.      Re-Evaluasi keOikumenean KMKO.
2000
1.      Try Out UMPTN II KMKO di Tana Toraja dengan OC 1996.;
2.      Pembicaraan tentang Status KMKO :
o INTERN : Persekutuan atau Organisasi …?
o EKSTERN : Masuk Struktur SENAT atau INDEPENDEN …?
2001
1.      Try Out UMPTN III di Tana Toraja dengan OC 1997.
2.      Wacana SOPPENG : Ide pembentukan Team Work III KMKO dengan “Format” baru.
2002
Try Out SPMB I KMKO di Tana Toraja dengan OC 1998.

Hal-hal lain tentang KMKO :
1.      Pelaksanaan Natal pernah sekali bertempat di Lapangan Merah.
2.      Pada kurun waktu tertentu, KMKO menjadi target suara Senat (Posisi 3).
3.      Kemroh menjadi “kajian Strategis”
4.      Keberadaan KMKO diketahui di tingkat Fakultas (PD III), SK bersama 6 Jurusan Kepanitiaan Paskah 2000 (KMKO sempat “hilang dari peredaran” setelah Black September)
5.      Ada Hubungan antara KMKO dan KMKT
6.      Terdapat dokumen-dokumen Kesepakatan Oikumene antara lain tentang Doa Bapa Kami, Sistematika Ibadah, Warna Demokrasi KMKO.
7.        KMKO termasuk penggerak pembentukan PMK se-Unhas (tahun 2000)

Sumber : K’Benny Bustan, K’Anto Laga, K’ Vias, K’Niu cs, (Angkatan 80an),
K’Enos cs (SC Kemroh 2000), K’Wawan, K’Daud Borce, Kanda-kanda Senior ’95-’96-’97

Ini tulisan mengenai divisi doa dan pelayanan-versi penulis

KMKO FT-UH adalah tempat ku mengenal Kristus sehingga ada hutang yang harus kubayarkan kepada Kristus untuk mengenalkanNya pada generasi selanjutnya di kampusku..
Sudah 7 tahun (sekarang 2014) tidak terasa meninggalkan kampus itu tapi hati sepenuhnya masih membawa hutang itu.
Saya yang biasa-biasa saja mengikut Tuhan akhirnya mau dipakai olehNya...
Sebenarnya tidak pernah ada niat untuk menuliskannya dalam sebuah tulisan tapi ini jejak yang dapat kutinggalkan buat pelayanan di kampusku untuk dilanjutkan oleh mereka yang mencintai Tuhan dan punya "hutang" itu.

Sebelumnya bertobat pada tanggal 01 Desember 2002 dan bertumbuh mengenal Kristus melalui Kelompok Kecil di Teknik yang dipimpin oleh Kak Alphin Stefanus Musila (Pepy) E'97 bersama dengan Herman Timang, P'01 yang saat itu menjadi Ketua Kemroh, Raesintani Dauhan S'01 dan Ferdinan E'01 dengan nama KTB Shine.

Tahun 2003 Melayani sebagai panitia Paskah, Kemroh, dan Natal pada divisi dana

Tahun 2004
Terbentuk divisi KK sebagai FU Kemroh yang dilaksanakan angkatan 2000 dari hasil pembicaraan dengan KK di MKU bersama dengan teman2 lainnya. Saat itu diskusi dengan melibatkan beberapa orang yang teringat Sherina M'00, Yodina M'00, Sponcor M'00, Agus Rurianto E'00, Yunita E'00, Zet Logen E'00. Nah, dari pembicaraan saat itu ditugaskan beberapa orang untuk mendatakan KK di KMKO. Pertama diusulkan untuk ada perwakilan dari beberapa lembaga yang ada di KMKO (Perkantas, LPMI, Navigator) tapi karena kesatuan KMKO maka dipilih berdasarkan jurusan tanpa melihat background lembaga (saya setuju dengan hal ini). Kemudian terpilih 6 orang :Saya-Yoel Setiawan S'01, Eki M'02, Anto Lotte P'01, Evayanti A'01, Sherly G'01, Annastasya E'02). Selain mendatakan beberapa KK (PKK dan AKK serta bahan yang digunakan), divisi ini bertugas untuk mencari maba yang ingin terlibat dalam KK, dan mendatakan CPKK (menurut saya inilah KMKO secara terorganisir untuk mengelola pelayanannya terutama pemuridan karena saat itu KK bertumbuh subur di KMKO). Dan juga saat itu pertama kalinya dibuat training CPKK di sekret angkatan 2002 (rumah Sdr Rimba S'02) dengan pemateri Kanda Despan E'94 dan Arianto Pakaang S'92. Dan divisi ini terus berjalan sampai dengan tahun 2005, namun tidak bisa bertahan lama karena banyak hal sekalipun ada pembinaan khusus yang diberikan kepada kami. Yang teringat sampai sekarang saat Kanda Despan menyajikan materi Yeh 3:16-21. Aplikasi yang bisa dipalari adalahnkami adalah penjaga pelayanan KMKO sehingga harus bertanggung jawab untuk setiap jiwa yang ada di KMKO sehingga mereka mengenal Kristus (dan itulah yang saya sebut "hutang" sehingga masih ada di pelayanan ini).

Tahun 2005 Koster Paskah, SC Acara Kemroh dan Natal.
Pada tahun ini banyak KK yang harus tidak berjalan disebabkan kakak2 yang sebelumnya adalah PKK sebagian besar harus bekerja diluar kota. Saat itu pertama kali dibentuk PA Presidium agar tercipta kesehatian diantara para "leader" KMKO dan memang KK banyak yang mandet. KK KMKO ini diikuti oleh Yedid S'03, Vilma A'03, Ebsan G'03, Dody M'03, (yang lain terlupa mungkin karena mereka banyak absennya... hehehe...). Rikky M'03 bersama Alm. Okto M'03 banyak mendukung terbentuknya KK ini. Pada tahun ini pula saat Kemroh di Palopo ada sesi khusus diantara para senior untuk membicarakan wakil KMKO di tingkat Senat. Kondisinya adalah wakil KMKO di Senat dirasakan bukan merupakan asprasi bersama warga KMKO sehingga relasi dengan SMFT UH menjadi renggang diantaranya dengan tidak diterbitkannya SK kepanitiaan Paskah di tahun yang sama. Yang menjadi narasumber adalah Kanda Nathaniel Marampa E'99 dan Annastasya E'02 (wakil di senat). Pada acara ini juga dimunculkan logo KMKO berbentuk kapal oleh kanda Nathaniel bersama angkatan 98 lainnya yang menjadi pro kontra.

Tahun 2006
Banyak gejolak dalam pelayanan terutama saat pemilihan Presidium yang membuat beberapa adik yang terlibat dalam pelayanan harus terpecah.. Tapi, saya pikir ini juga dinamika pelayanan. Buktinya mereka masih setia dalam pelayanan. Kak Alfred M'03, Legi S'03, Reky P'03, Meike E'04, Narty G'03 bisa menjadi sumber inspirasi juga.. Hehehe...
Dinamika pelayanan menjadi terus berkembang sehingga pada tahun ini, diadakan rapat akbar di rumah kost Sdr. Hermana Kaselle S'05 untuk membicarakan konsep pembentukan divisi doa dan pelayanan dengan format yang agak berbeda (sebelumnya divisi ini memang ada).
Beban ini terinspirasi oleh Yehezkiel tadi dan Nehemia dimana pelayanan di KMKO berjalan seperti tembok yang kan runtuh sehingga perlu untuk dikerjakan bersama2 dan lebih terorganisir dengan perencanaan. Konsep yang agak berbeda ini adalah dengan adanya pembagian tugas diantara divisi dopel yang menangani pembicara kebaktian, tempat, dsb (bidang ibadah dan doa), bidang KK, relasi intern dan alumni (bidang pemerhati), dan warta. Format lain agak berubah pada divisi ini adalah dengan melibatkan angkatan lain serta anggota yang tetap selama setahun berbeda dengan kepanitiaan di KMKO pada umumnya yang berubah (Paskah, Kemroh, dan Natal). Sebagai pertimbangan karena tidak pernah ada kesinambungan pelayanan diantara generasi sebelum dan sesudahnya sehingga perlu untuk didampingi oleh angkatan sebelumnya. Pembicaraan saat itu cukup alot dan menimbulkan pro dan kontra. Walaupun pada akhirnya konsep ini disetujui, namun pelayanan divisi ini menjadi sangat sulit diawal mengerjakan pelayannya bahkan tidak ada yang mau menjadi SC bagi divisi ini sekalipun ada beberapa angkatan yang mau terlibat didalamnya sebagai divisi dopel dan dari hasil kesepakatan akan dievaluasi 3 bulan kemudian dengan melibatkan warga KMKO lainnya. Dimana Desthina G'06 menjadi Koordinator pertama dengan format ini. (Dia bahkan harus menangis saat menyelesaikan setahun pelayannya...hehehehe...)
Akhirnya dibuatkan program kerja khusus yang tertulis dan terjadwal bagi divisi ini (yang sebelumnya tidak ada).
Walaupun tantangan dari beberapa angkatan yang menyebut angkatan ini "eksklusif" tapi pelayanan KMKO lebih tertata (Semua karena anugerahNya). Tema ibadah dibuatkan selama masa kepanitiaan berlangsung (misalkan sepanjang kepanitiaan Kemroh), relasi dengan alumni juga sudah terbangun dengan adanya info via FB dan jaringan dengan alumni, KK juga diupayakan untuk ada kegerakan bersama diantara warga KMKO. Namun, disadari juga ada kelemahan mengerjakan tanggung jawab dari divisi ini terutama divisi warta yang sesuai kesepakatan saat itu dikoordinir oleh angkatan setahun diatasnya karena pertimabangan supaya tetap terlibat dalam pelayanan.
Pada tahun yang sama diupayakan retreat KK yang menjadi program kerja divisi KK. Saat itu banyak didukung oleh Meike E'04, Erwin E'05, Annas E'02, Eva E'02 serta Alfred E'03 di Tanjung Bayang. Bebannya sama karena ada banyak KK saat itu (sudah berkembang) dan perlu ada kegerakan bersama yang tidak bisa dipungkiri bertumbuh di lembaga pelayanan berbeda namun dalam wadah pelayanan KMKO. 
Kemudian tongkat kepemimpinan pelayanan KMKO secara khusus divisi doa dan pelayanan terus bergulir kepada Nia G'07,......, Helfy E'09, Mega S'10.

Untuk selanjutnya pelayanan terus bergulis sampai kemudian angkatan 2012 harus dipindahkan ke Gowa. Pelayanan terus berjalan dikerjakan oleh divisi doa dan pelayanan. Ada kekurangan disana sini bahkan Kemroh yang harus dibatalkan karena birokrasi kampus di Gowa yang tidak mengizinkan intervensi dari senior yang berada di kampus Tamalanrea namun penulis melihat bahwa ini adalah sebuah dinamika pelayanan.

Tahun 2012
Diadakan retreat KK di YPRM Makassar untuk mengumpulkan AKK dan teman2 KMKO untuk melihat pentingnya KK bagi pelayanan KMKO. Dengan pembicara penulis sendiri-Annastasya E'02, Kanda Sponcor M'00 dan Kanda Daud Pongpalilu E'96.

Tahun 2013
Akhirnya dengan inisiatif oleh beberapa alumni yang digulirkan oleh K Arianto Pakaang S'92 bersama dengan KTB Teknik A dikumpulkan dana untuk mengontrak sebuah rumah di kawasan Gowa dekat kampus Teknik. Pada mulanya hal ini mengundang pro dan kontra karena tidak melibatkan rekan2 panitia Kemroh saat itu. namun, sepanjang ketulusan dilaksanakan semuanya kan teruji. Alasan "pengontrakan" rumah ini untuk memudahkan koordinasi pelayanan antara rekan2 Tamalanrea yang dilarang memasuki area kampus Gowa dan untuk penjangkauan rekan2 mahasiswa baru dalam kelompok kecil, maupun tempat persinggahan untuk mengerjakan sosialisasi. Setelah tahun 2012, pada tahun ini kembali diadakan retreat KK karena kelompok kecil yang semakin bertambah serta sebagai "ajang" untuk membukakan peran AKK untuk melihat dan mengerjakan pelayanan di kampus Teknik, misi (diadakan pula penanaman sejumlah pohon di sepanjang jalan menuju Malino--semoga tumbuh :) ) serta melihat KK sebagai wadah yang penting dalam pembentukan karakter mahasiswa Teknik. Hal inipun mengundang pro dan kontra namun akhirnya dilaksanakan di Malino.

Nafas dari pelayanan saat itu dengan tulus dan murni supaya ada penataan dalam pelayanan dan kegerakan bersama pelayanan di KMKO dengan tetap melihat "jiwa-jiwa" agar bertumbuh mengenal Tuhan didalamnya. 

Hal inilah yang melandasi saya (Yoel Setiawan.pen), menuliskannya dalam sebuah tulisan. Agar pelayanan KMKO tidak menjadi rutinitas pelayanan tanpa "nafas" yang sama dengan para pendahulunya. Hati yang melekat, menggumulkan dengan Tuhan menjadi dasar pemikiran saya bersama dengan teman2 untuk mengerjakan pelayanan ini. Ada begitu banyak orang yang Tuhan pernah gerakkan mengerjakan pelayanan ini. DIA juga, Pribadi yang sama akan menggerakkan orang2 untuk melanjutkan tongkat estafet dari generasi ke generasi. 



1 komentar:

  1. mantap kak Yo'....

    RKK yang kemarin juga seru, dikemas dengan konsep yang berbeda... semua peserta antusias mengikuti semua item kegiatan.....

    BalasHapus